Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamekan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memarkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya. Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu burung Gereja menghibur anaknya. Suatu hari, burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman- temannya. Tetapi tidak satupun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalam perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya. Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah …

Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamekan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memarkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya. Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu burung Gereja menghibur anaknya. Suatu hari, burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman- temannya. Tetapi tidak satupun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalam perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya.
Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah …

A. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
B. Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
C. Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
D. Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.
Jawaban yang benar adalah:
A. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.

Pembahasan dan Penjelasan
A. Kita tidak boleh menyombongkan kelebihan yang kita miliki.
jawaban Benar, jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

B. Kita tidak boleh memamerkan kekurangan kita.
jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

C. Kesabaran dan ketabahan hati akan mendatangkan kebaikan.
jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

D. Kita harus membanggakan diri sendiri supaya percaya diri.
jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Leave a Comment